Kelebihan dan Kekurangan Bekerja di Startup yang Harus Kamu Ketahui!

            Banyak dari job seekers pasti tahu dan sudah pernah mendengar mengenai perusahaan startup. Dan tentunya banyak dari job seekers yang saat ini berkeinginan besar untuk melamar kerja di sebuah perusahaan startup. Tapi apa sebenarnya perusahaan startup itu? Mengapa banyak generasi sekarang yang berminat untuk bekerja di perusahaan startup? Apa kelebihan sebuah perusahaan startup dari perusahaan besar yang sudah berdiri lama dan stabil dalam berbagai hal? Dan apakah ada kekurangannya jika bekerja di perusahaan startup? Tenang saja, job seekers, mari kita bahas bersama mengenai perusahaan startup!

            Jadi, apa itu startup? Terasa familiar tapi masih banyak yang belum tahu apa arti dari startup itu sendiri. Startup adalah sebuah perusahaan rintisan, umumnya disebut startup (atau ejaan lainnya start-up), merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Lalu apa yang membuat sebuah perusahaan dapat dikategorikan sebagai perusahaan startup? Sebuah perusahaan dapat dikatakan sebuah perusahaan startup apabila memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Usia perusahaan kurang dari 3 tahun
2. Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
3. Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun
4. Masih dalam tahap berkembang
5. Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
6. Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
7. Biasanya beroperasi melalui website

Nah, setelah job seekers sudah paham pengertian dari startup dan karakteristik sebuah perusahaan yang bisa dikategorikan sebagai perusahaan startup, mari kita masuk kepada pembahasan apa saja kelebihan dan kekurangan bekerja disebuah perusahaan startup dibandingkan dengan perusahaan konvensional yang sudah stabil berdiri.

Kelebihan:

1. Belajar banyak hal baru

Untuk job seekers yang suka mempelajari hal baru, pasti akan sangat tertarik untuk bisa bekerja di startup. Mengingat perusahaan startup adalah perusahaan perintis dan masih memiliki sedikit karyawan, maka job seekers akan banyak menerima berbagai tanggung jawab dan beragam pekerjaan. Seringkali, memang job seekers akan bekerja di luar job description yang sudah di sepakati/tertulis dalam lowongan kerja yang job seekers lihat sebelumnya. Tapi ambil positifnya, job seekers dapat mengambil kesempatan ini untuk banyak belajar dan berkembang lebih lagi. Karena dalam startup tidak ada manajemen sebagai penengah, Founder dari perusahaan startup dan karyawan saling bekerjasama.

2. No Supervision

Mengacu pada poin pertama mengenai jumlah karyawan yang masih sedikit, terkadang sebuah perusahaan startup tidak memiliki Supervisor di Divisi yang mereka jalani. Hal ini tentu secara tidak langsung memaksa karyawan harus bisa untuk membuat keputusan yang cerdas dalam suatu permasalahan yang dihadapi.

3. Karyawan bisa berinovasi

Perusahaan startup harus bisa bertumbuh dan berkembang dengan pesat. Jika tidak, perusahaan startup bisa kalah saing dan tersingkir. Maka dari itu, perusahaan startup tidak membatasi dan sangat terbuka dengan ide-ide cemerlang dari para karyawannya.

4. Kepuasan dalam bekerja

Karena karyawan berkembang dan bertumbuh bersama dengan perusahaan, maka karyawan juga akan merasakan keberhasilan dari perusahaan yang sedang merintis tersebut.

5. Benefit yang membuat karyawan happy!

Benefit lainnya yang dimaksud adalah jam kerja yang flexible untuk beberapa startup, dapat bekerja dari rumah (terlepas ada atau tidak adanya Pandemic), lingkungan kerja yang lebih santai, fasilitas kesehatan, makanan, dan minuman gratis yang disediakan oleh perusahaan, dll.

Kekurangan:

1. Startup cenderung belum stabil

Menurut penelitian yang dilakukan oleh UC Barkeley & Stanford menunjukkan bahwa lebih dari 90% perusahaan startup gagal dalam tiga tahun pertamanya. Itulah mengapa cukup banyak startup yang harus tutup karena untuk memiliki keuangan yang belum stabil bukanlah hal yang mudah.

2. Harus bisa multitasking

Dilansir dari Upskilled, multitasking adalah hal yang wajib dikuasai karena kemungkinan besar saat bekerja di startup, karyawan akan ditugaskan mengerjakan tugas diluar job description seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Bekerja dengan tim berisikan sedikit karyawan pastinya tidak mudah, karena  karyawan dituntut untuk selalu cekatan dan bisa melakukan multitasking.

3. Gaji yang tidak seberapa

Banyak orang beranggapan kerja di perusahaan startup tentu akan langsung mendapatkan gaji yang besar. Padahal faktanya cukup banyak karyawan yang mendapatkan gaji kecil saat bekerja di startup. Seperti yang sudah dijelaskan oleh oleh Florida Tech, dana besar yang diperoleh startup digunakan untuk proses pengembangan produk atau layanan dan bukan untuk memberikan gaji yang besar pada karyawannya.

4. Tidak memiliki kehidupan sosial

Setiap manusia pasti tidak lepas dari kehidupan sosial. Tapi sayangnya, hal itu akan cukup sulit dimiliki oleh karyawan perusahaan startup. Dibutuhkan dedikasi yang tinggi serta kerja keras dari setiap karyawan yang ada dalam perusahaan tersebut. Kerja keras ini memang tidak mudah dan bisa melebihi jam kerja normal sehingga akhirnya tidak mendapatkan istirahat yang cukup.

Demikian beberapa kelebihan dan kekurangan bekerja di suatu perusahaan startup. Semoga dapat membantu job seekers untuk mengetahui sedikit bagaimana rasanya bekerja di perusahaan startup.

 

SUMBER:

Perusahaan Rintisan

Apa Itu Bisnis Startup? Dan Bagaimana Perkembangannya?

The Pros and Cons Working at Startup Company

The Pros and Cons Working at Startup

The Pros and Cons of Joining A Startup

Tertarik Kerja di Startup? Cari Tahu Dulu Apa Saja Plus Minusnya Berikut Ini!

Keywords