Loading...
Loading...
Loading...

Jangan Sampai Salah Paham, Ini Bedanya Content Writer dengan Copywriter

event2021-05-25 11:15:35

© freepik.com

Content writer dengan Copywriter memang berada di lingkup yang sama, yakni di bidang tulis-menulis. Namun tidak jarang masih banyak yang salah kaprah dengan kedua profesi ini. Penamaan yang hampir sama, seringkali membuat banyak orang bingung. Padahal keduanya memiliki tugas yang berbeda, lho. Lalu, apa saja sih perbedaan antara keduanya? Simak terus ulasan di bawah ini!

Content Writer

Sesuai namanya, content writer bertugas untuk menulis konten yang relevan dengan website atau sesuai dengan permintaan klien. Adapun konten yang ditulis oleh Content writer berupa artikel yang lebih panjang dan detail. 

Seorang content writer terlebih dahulu akan mempertimbangkan penggunaan kata kunci (keyword) yang erat kaitannya dengan SEO (Search Engine Optimization). Hal ini bertujuan agar artikel yang dibuat lebih mudah ditemukan oleh target audiens pada mesin pencarian. 

Pada sebagian perusahaan, content writer termasuk ke dalam divisi marketing. Sedangkan pada perusahaan media yang mengutamakan penyampaian informasi, content writer termasuk ke dalam tim editorial. Umumnya konten yang dibuat bertujuan untuk mengedukasi pembaca agar informasi yang bersifat kompleks menjadi mudah untuk dipahami oleh khalayak umum.

Skill Penunjang Content Writer

Menjadi content writer terkesan gampang-gampang susah. Namun jangan salah, content writer juga memerlukan skill khusus, lho. Skill yang pertama, seorang content writer harus mudah beradaptasi. Hal ini dikarenakan setiap website memiliki karakteristik masing-masing dan memiliki target audiens yang berbeda pula. Misalnya saja gaya bahasa yang digunakan pada website kesehatan akan jelas berbeda dengan gaya bahasa yang digunakan dalam website yang memuat informasi ekonomi.

Intinya, seorang content writer perlu menyesuaikan karakter dari masing-masing website dan target audiens dari setiap perusahaan. Itulah mengapa seorang content writer dituntut untuk adaptif.

Kedua, seorang content writer harus memiliki pengetahuan SEO. Dengan memiliki pengetahuan SEO, artikel yang dibuat akan lebih mudah ditemukan oleh target audiens pada mesin pencarian. Selain memiliki pengetahuan SEO yang memadai, seorang content writer juga harus update terkait algoritma google.

Skill yang ketiga, memiliki kemampuan menganalisis atau riset yang baik. Skill ini membantu content writer lebih efektif dalam menghasilkan konten dengan kredibilitas yang baik pula. 

Selain ketiga skill di atas, seorang content writer juga harus bisa tetap fokus dan terorganisir, sehingga pekerjaan bisa diselesaikan sesuai deadline yang ditentukan.

Copywriter

Meskipun memiliki persamaan memproduksi konten berupa kata-kata, namun copywriter dan content writer memiliki perbedaan, lho. Copywriter memproduksi konten yang bersifat lebih persuasif. Hal ini bertujuan untuk membujuk penerima pesan atau user  dalam mengambil keputusan untuk menggunakan produk atau jasa. 

Konten dari copywriting akan dipasang di berbagai platform seperti, website atau sosial media. Seorang copywriter juga memiliki tanggung jawab dalam pembuatan teks (script) pada iklan di TVC, radio ataupun media lainnya termasuk jingle atau slogan suatu perusahaan.

Menjadi copywriter dituntut untuk kreatif dalam menemukan kata-kata unik tanpa mengurangi nilai informasi yang ingin diberikan.

Skill Penunjang Copywriter

Pertama, seorang copywriter harus kreatif dan mampu menciptakan sesuatu yang baru. Inilah mengapa seorang copywriter harus memiliki kreativitas yang tinggi. Kedua, seorang copywriter harus memiliki rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi. Ketika seorang copywriter dihadapkan pada produk baru yang belum diketahui sebelumnya, maka disinilah letak keingintahuan diuji. Ini dikarenakan, seorang copywriter harus menggali lebih dalam tentang produk sehingga bisa menghasilkan konten yang menarik.

Ketiga, seorang copywriter harus memiliki kemampuan menulis yang baik serta memiliki pengetahuan tentang tata bahasa, tanda baca, dan kosakata yang luas.  di samping ketiga skill yang telah disebutkan di atas, seorang copywriter harus memiliki kemampuan riset, memahami user experience (pengalaman pengguna) yang baik, dan membuat konten yang bisa menyentuh emosi pengguna. 

Singkatnya, copywriter bertujuan untuk menghasilkan konten yang lebih persuasif dan informatif sedangkan content writer lebih kepada konten yang informatif namun disampaikan lebih lengkap. Jadi, jangan sampai kalian masih bingung atau tertukar dalam mengartikan tugas keduanya, ya! Semoga bermanfaat!

Sumber: Ekrut Official

Keywords

Content Writer

Copy Writer

Perbedaan Content Writer dan Copy Writer

© CV Hyperlokal Indonesia.All Rights Reserved.